Tuesday, May 12, 2009

Sistem Among

1. Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara pembina dengan
anggota muda dan anggota dewasa muda menggunakan sistem among.

2. Sistem Among berarti mendidik anggota Gerakan Pramuka menjadi insan merdeka
jasmani, rokhani, dan pikirannya, disertai rasa tanggungjawab dan kesadaran akan
pentingnya bermitra dengan orang lain.


3. Sistem among mewajibkan anggota dewasa Gerakan Pramuka melaksanakan prinsip-
prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
 Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
 Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan;
 Tut wuri handayani maksudnya dari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang
baik ke arah kemandirian.

4. Dalam melaksanakan tugasnya anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku
berdasarkan:
 Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan
berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial.
 Disiplin disertai inisiatif dan tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama
manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta bertanggung-jawab
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5. Hubungan anggota dewasa dengan anggota muda dan anggota dewasa muda merupakan
hubungan khas, yaitu setiap anggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan
anggota muda dan anggota dewasa muda secara pribadi agar perhatian terhadap
pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan kepramukaan.

6. Anggota Dewasa berusaha secara bertahap menyerahkan pimpinan kegiatan sebanyak
mungkin kepada anggota dewasa muda, sedangkan anggota dewasa secara kemitraan
memberi semangat, dorongan dan pengaruh yang baik

No comments:

Post a Comment